Minggu, 03 Januari 2010

Mengenai Film Suster Keramas

Video Film Suster Keramas dibantah dilarang di Banjarmasin. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Samarinda membantah telah mengharamkan untuk menonton film Suster Keramas.

Hal tersebut diungkapkan produser rumah produksi Maxima Pictures Ody Mulya Hidayat saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Sabtu (2/12/2009).

Ody mengungkapkan, beberapa hari lalu dia bertemu dengan Ketua MU Cabang Samarinda, KH Zaini Naim. Ody mempertanyakan, masalah-masalah terkait film Suster Keramas.

“Saat itu Pak Kyai membantah kalau dia mengharamkan film tersebut. Pak Kyai hanya menolak secara moral saja,” katanya.

Hal itu terjadi sebelum adanya pemutaran film secara terbatas di Samarinda. Kemudian, setelah ada pemutaran film tersebut, Ketua Infokom Departemen Pariwisata Samarinda, Ibu Laksmi menyatakan tidak ada masalah dengan film tersebut.

“Dia bilang. Intinya tidak ada apa-apa,” ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah bioskop di Samarinda tidak berani memutar film Suster Keramas sebelum ada keputusan dari MUI. Akibatnya, pemutaran film perdana secara serentak yang digelar Kamis 31 Desember, di Samarinda tertunda.

Dan hari itu, film diputar hanya untuk kalangan tersebut. Di dalamnya ada MUI dan Departemen Pariwisata setempat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar